reklame yang dibuat oleh pemerintah memiliki tujuan untuk kepentingan
Pemerintah dimana perusahaan tersebut berdomisili, sangat berkepentingan dengan laporan keuangan perusahaan tersebut, di samping untuk menentukan besarnya pajak yang harus ditanggung perusahaan, juga sangat diperlukan oleh Biro Pusat Statistik, Dinas Perindustrian Perdagangan, dan Tenaga Kerja untuk dasar perencanaan pemerintah.
bertindakopportunistic, yaitu mengutamakan kepentingan pribadinya (Haris, 2004). Hubungan agen dan prinsipal di sektor pemerintah harus tetap pada tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat didasari peraturan-peraturan yang berlaku. Hal tersebut untuk mengurangi perilaku oportunistik antara agen dan prinsipal. 2.2 Teori Kontijensi
3 Undang-Undang (UU)atau Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Pembentukan Undang-Undang (Perppu) Lembaga negara yang memiliki kekuasaan dalam membentuk Undang-Undang adalah DPR. Sementara itu Rancangan Undang-Undang (RUU) bisa dibuat oleh DPR, DPD atau Presiden. Proses pembentukannya yaitu:
MANFAATLAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH PAPER Disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Akuntansi Sektor Publik Dosen pengampu: Dr. Wuryan Andayani, SE., Ak., M.Si. Disusun oleh: Kelompok 11 Varin Wilda Rahmadia ( 155020300111043 ) Rizky Ananda Putri ( 155020300111052 ) JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS BRAWIJAYA November, 2016 A. Pendahuluan Saat ini, publikasi
membandingkanantara realisasi penerimaan pajak Reklame terhadap target yang ditetapkan, sehingga untuk menghitung tingkat efektivitasnya menggunakan rumus berikut: Rumus Menghitung Besarnya peningkatan efektivitas pajak Reklame . Jenis-Jenis Efektivitas Efektivitas itu sendiri memiliki tiga tingkatan yang berbeda,
Vay Tiền Online Chuyển Khoản Ngay.
reklame yang dibuat oleh pemerintah memiliki tujuan untuk kepentingan